Senin, 16 Agustus 2010

kilas kampanye pilkadal bupati Bandung

Dadang M. Naser-Deden R. Rumaji
Ingin Tata Pasar Tradisional
BANJARAN,(GM)-
Pasar tradisional di Kab. Bandung diharapkan bukan hanya sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli antara pedagang dan masyarakat. Seharusnya pasar tradisional ditata sebaik mungkin, karena selain memberi kenyamanan, juga bisa dijadikan sebagai identitas kota.

Demikian dikatakan calon Bupati Bandung, Dadang Naser usai melakukan dialog dengan pedagang di Pasar Banjaran, Minggu (15/8). Menurut Dadang, selama ini pasar tradisional terkesan semrawut, becek, dan bau.

Karenanya pasar tradisional harus ditata lebih baik agar kesan tersebut hilang. "Imej bahwa pasar tradisional itu becek, bau, kotor, dan menyebabkan kesemrawutan lalu lintas, harus diubah. Namun untuk menghilangkan imej tersebut bukan hanya tugas pemerintah, sebab pedagang juga memiliki tanggung jawab yang sama. Salah satunya dengan menjaga kebersihan di sekitar pasar tersebut," katanya.

Mengenai keberadaan pasar modern, Dadang meminta pedagang tidak hanya bisa mengeluh karena pendapatan mereka berkurang. Mereka pun harus bisa bersaing dan memberikan pelayanan dan kenyamanan yang sama agar tidak tersisihkan.

Untuk kenyamanan inilah, pasar tradisional harus ditata seindah mungkin. "Makanya jika dipercaya memimpin Kab. Bandung, saya akan membuat aturan yang berpihak kepada para pedagang pasar tradisional," katanya.

Sementara itu, pada hari kedua kampanyenya, pasangan Dadang Naser dan Deden R. Rumaji, memulainya dengan dengan sahur bersama di Masjid Besar Banjaran dan mendengarkan ceramah di Pajagalan serta berdialog dengan warga Desa Taraju, Banjaran.

"Namun untuk di masjid, kita tidak melakukan kampanye. Kita hanya sahur dan mendengarkan ceramah," ujarnya.

Setelah melakukan dialog, Dadang Naser berkunjung ke kediaman budayawan Ki Dana di Banjaran Wetan. Dadang juga menjenguk Ketua PK Partai Golkar Banjaran, R. Warhani, yang kini tengah terbaring sakit di rumahnya.

Dadang juga berdialog dengan masyarakat di Desa Lamajang, Pangalengan, perkebunan Malabar, dan Desa Wanayasa. Dadang selanjutnya mengunjungi Desa Cipinang, Kec. Cimaung, dan ditutup dengan buka bersama kaum duafa di Desa Jagabaya.

Sedangkan cawabup Deden Rumaji mengawali kampanyenya lewat dialog dengan kelompok tani Pangalengan. Deden selanjutnya berkampanye di Kec. Cangkuang, Kec. Pameungpeuk, dan ditutup dengan buka bersama pedagang di Masjid Besar Banjaran.

Dukung Dadang

Sementara itu, serikat pekerja perusahaan yang bergerak di bidang usaha tekstil, garmen, sandang, kulit, dan sejenisnya, secara bulat menyatakan dukungannya untuk memenangkan pasangan H. Dadang Nasser dan Deden R. Rumaji, menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2010-2015. Karena, pasangan Dadang-Deden dipandang bisa memajukan perindustrian di Kab. Bandung.

Ketua Pengurus Cabang Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC-SP TSK-SPSI) Kab. Bandung, Uben Yunara, S.Pd. didampingi wakil ketua, Mulyana, Ude Suryana dan Ayi Suhanda serta sekretaris, Supriyadi kepada "GM", Jumat (13/8), menuturkan, seluruh pengurus serikat pekerja di perusahaan yang tergabung pada PC-SP TSK-SPSI telah mengadakan pertemuan dengan Dadang Naser.

Dalam pertemuan tersebut, semua yang hadir menyatakan sikap untuk mendukung dan memenangkan pasangan Dadang-Deden menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2010-2015.

"Kita sangat siap dan mendukung pasangan Dadang-Deden, karena visi dan misi mereka lebih merakyat," ujarnya. (B.97)**

Tidak ada komentar: