Kab. Bandung. (TGN).- anomali perubahan cuaca dan buruknya kualitas udara dilingkungan yang kita rasakan sekarang ini ternyata sangat berpengaruh dalam pesatnya perkembangan sebuah penyakit yang di akibatkan oleh virus, seperti sebut saja typus dan Tubercoluesis atau yang akrab di panggil TBC. berdasarkan sebuah penelitian dan penemuan ditahun 2010, TBC menempati urutan ke 7 penyakit di wilayah Kab. Bandung.
Hal itu pun dibenarkan oleh Kepala UPTD Yankes Dinkes Kec. Ciparay,Dr. Mulja Munajat yang mengatakan khusus untuk Kasus TBC di wilayah Kec. Ciparay pada tahun 2010 memang terjadi peningkatan yang signifikan jika diBandingkan tahun 2008, dimana pada tahun 2008 tercatat 37 orang yang positif mengidap TBC tetapi berdasarkan Jejaring yang dilakukan oleh Kader PKK di wilayah Desa se-Kecamatan Ciparay ditemukan peningkatan yang signipikan berkisar 65 orang penderita yang positif mengidap TBC.
" perlu saya jelaskan, pola jejaring yang diterapkan kepada ibu-ibu Kader penggerak ternyata sangat ampuh dalam hal penemuan kasus penyakit TBC di wilayah Kec. Ciparay, dimana para kader yang sudah dibekali dan dilatih untuk mendeteksi penderita TBC diwilayahnya dengan 4 tanda umum seperti batuk tidak sembuh selama 2 minggu lebih. nafsu makan berkurang, badan kurus dan batuk berdahak campu darah, dapat dengan mudah menemukan warga yang diduga menderita TBC dan yang selanjutnya melaporkan kepihak UPTD yankes untuk ditindak lanjuti". Ujarnya.
Mulja pun menerangkan bahwa penyakit TBC masuk kategori bahaya karena sangat mudah menular melalui udara. jika si penderita batuk Maka Bakteri TBC yang ada di Paru-Parunya ikut terbawa keluar dan terhisap oleh yang lain. dan jika penderita tidak berobat maka bisa mengakibatkan kematian. bahkan bahayanya lagi bakteri TBC tidak hanya menyerang Paru-paru tetapi keseluruh organ tubuh, sebut saja TBC Usus, TBC Mata,TBC Tulang, dan TBC lainya.
"tapi kepada penderita TBC jangan berkecil hati karena TBC bisa disembuhkan, dengan kesabaran dan ketelatenan kita minum obat TBC selama 6 bulan berturut-turut yang didampingi oleh Pemantau minum obat (PMO) baik dari keluarga ataupun kader, penderita TBC bisa sembuh total. namun ada tapi jika tidak sabar penderita akan lebih parah karena bakteri lebih kebal terhadap obat". Ujarnya.
Mulja pun berharap apa yang dilakukan UPTD yankes Kec. Ciparay beserta Jejaring Kader PKK untuk memerangi penyebaran TBC bisa disosialisaikan pula di wilayah lainnya di Kab. Bandung, karena dengan pola ini penemuanan TBC di daerahnya akan mudah dan cepat.
"untuk warga masyarakat yang merasakan memiliki 4 tanda umum TBC, jangan sungkan dan malu untuk segera datang ke Puskesmas, karena untuk pengobatan TBC selama 6 bulan itu gratis tanpa biaya, sebelum semuanya terlambat,karena dari bicara saja penyakit TBC bisa menular apalagi batuk".Ujarnya. (Asli)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar