Rabu, 22 Desember 2010

Kapolsek Majalaya Kerja Bareng SMAN 2 Majalaya



Majalaya, KORANBASI.-

Tindak lanjut upaya Polres Bandung Dalam mengantisipasi aksi Genk Motor Di wilayah Kab. Bandung. Jajaran Polsek Majalaya dibawah Komando Kapolsek Majalaya Kompol H. Odang gencar melakukan pembinaan ke sejumlah sekolah baik negeri maupun swasta, sebagai antisipasi berkembangnya geng motor diwilayah Majalaya.

Seperti yang dilakukan di Kampus baru SMAN 2 Majalaya Jalan Wangisagara Majalaya, 583 orang Siswa mulai dari kelas 10 sampai 12 antusias mengikuti pembinaan tentang antisipasi geng motor yang dipimpin oleh Kapolsek Majalaya Kompol H. Odang.

Kompol H. odang memaparkan enam hal pokok utama dalam pembinaan ke sekolah diantaranya pemberantasan gang motor, penyalah gunaan narkoba, aksi pornograpi, Kenakalan Remaja dan Miras. dan masalah antisipasi pencurian kendaraan bermotor.

“Upaya pemberantasan gang motor, saya menghimbau agar secara bertahap mereka yang terlibat didalamnya , secara sadar untuk keluar atau meninggalkan kegiatan gang motor, untuk yang terlibat penyalah gunaan narkoba, siswa-siswi harus tahu dan sadar akan bahaya yang terkandung dalam narkoba tersebut, sehingga segera insaf”.

Lebih jauh Odang menjelaskan bahwa untuk pornograpi, kenakalan remaja, dan miras, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan tidakan rajia baik di sekolah maupun tempat tempat lainnya. Sementara itu untuk antisipasi Curanmor,” Saya menghimbau agar para siswa melakukan pengamanan terhadap kendaraannya, salah satunya dengan memasang kunci ganda dan tidak parkir sembarangan”.

Kepala SMAN 2 Majalaya Drs. Nunung Sumirat mengatakan adanya langkah pembinaan terkait gang motor di wilayah majalaya, dirinya menyambut baik upaya Polsek Majalaya dalam mengantisipasi Gang motor khususnya bagi siswa SMAN 2 Majalaya.

“ saya berharap kegiatan pembinaan terkait hal tersebut diatas, stimulan dan berkelanjutan”.

Sementara itu Neng Maryati siswa kelas 12, SMAN 2 Majalaya,mengatakan pembinaan yang dilakukakan polsek Majalaya sangat bagus, meskipun dianggap lambat dengan banyaknya jatuh korban, namun cukup efektif untuk pencerahan kepada siswa-siswi SMAN 2 Majalaya, tetapi idealnya berlanjut, tidak hanya pembinaan saja tetapi ada tindakan nyata seperti rajia, dan kalau ada gerombolan gang motor mohon dibubarkan. Dan pihak sekolah sekolah diminta tegas dalam menindak siswa yang termasuk gang motor salah satunya dikeluarkan dari sekolah.

“ saya berharap kepada teman2 yang terlibat gang motor untuk sadar diri, karena terlibat gang motor tidak manfaatnya dan faedahnya, malah merugikan diri sendiri dan orang banyak “. Ujarnya ( Asli/ Ekanias)

2 komentar:

dirman suryadi mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
dirman suryadi mengatakan...

bener tah, geng motor mh harus di berantas... supaya aman mun keur di jalan.....