Ket Foto: peserta Grup Qasidah dari Salah satu SD di Kec. Ciparay sedang Memperlihatkan aksinya dihadapan Juri Sapta Lomba (Asli)
Kab. Bandung. LINTASNEWS-Membaca, Menulis Quran . Adalah dasar Pendidikan Agama Islam di Sekolah, hal tersebut tadi, menjadi pelajaran dasar yang pertama kali di ajarkan kepada siswa mulai dari Kelas 1.
Kegiatan CalisQur pun diperlombakan, kegiatannya sudah menjadi agenda tahunan Disdikbud kab. Bandung. Yang pelaksanaannya mulai dari seleksi ditingkat kecamatan untuk mencari peserta yang akan di perlombakan di tingkat Kabupaten.
Namun untuk 2 tahun ini 2009-2010 kegiatan Calisqur berubah nama menjadi Sapta Lomba Pendidikan agama islam dengan 7 jenis perlombaan diantaranya Cerdas Cermat, Kaligrafi, Pemilihan Dai Cilik, MTQ, Hifjil Qur’an, paket Adzan, Iqomah dan Doa, serta Qasidah.
Dan di kecamatan Ciparay, pelaksanaan Sapta lomba PAI di ikuti oleh 1518 peserta dari 69 sekolah se-Kec. Ciparay dimana satu sekolah mengirimkan 22 orang peserta, yang mengambil tempat di SDN Barujati dan SDN Pakutandang 1, serta gedung KPRI “Bina Sehatera” dan didukung penuh oleh Forum Silaturahmi Guru Agama Islam (FOSIL) Kec. Ciparay.Hal tersebut diungkapkan Ade Mahmud, S.Pdi ketua Panitia Sapta Loma Kec. Ciparay yang didampingi Aceng Nuarani, S. Ag Ketua PGRI Kec. Ciparay yang juga Guru agama.
“ Sapta Lomba adalah sarana Siswa untuk memacu prestasi khusus di Bidang pelajaran Agama terlebih ini berlanjut ketingkat propinsi, kegiatan ini pun menjadi salah satu nilai ukur keberhasilan guru agama dalam mendidik Siswanya”.Ujarnya.
Ade pun menuturkan” banyak makna dari kegiatan ini pertama menjadi ajang silaturahmi para guru agama se-Kec. Ciparay, terlebih ini bisa menjadi pola pemacu siswa untuk meningkatkan iman takwanya,
“ saya berterima kasih atas dukungan semua pihak Terutama, Kepala UPTD TK&SD Disdikbud Kec. Ciparay, PGRI Cabang Ciparay, FOSIL dan para Kepala Sekolah, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana”.Ujarnya.
Aceng Nuraini, S.AG Ketua PGRI Cabang Ciparay mengatakan bahwa adanya acara ini semoga terlahir duta-duta sapta lomba dari Kecamatan Ciparay yang mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi, kemudian sebagai guru agama sapta lomba ini menjadi ajang silaturahim antara anak, guru se-kec. Ciparay, “ semoga saja Mutu Pendidikan Agama Islam di Kec, Ciparay akan lebih meningkat lagi”. Ujarnya (Asli)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar