Rabu, 29 Desember 2010

Tim Putri Cicalengka dan Tim Putra Pangalengan Raih Medali Emas Bulu tangkis








Cikancung, Koran Basi.- Setelah mengalahkan Tim Bulutangkis PGRI Kecamatan Solokan Jeruk dengan kedudukan 2 – 0 untuk kemenangan Tim PGRI Kecamatan Pangalengan, akhirnya Tim Bulutangkis PGRI Kecamatan Pangalengan yang diperkuat Ade R berpasangan dengan Wawan, Asep R berpasangan dengan Yayat pasangan Ganda pangalengan ini berhasil membawa pulang Medali Emas di Cabang Olah Raga Bulutangkis POR.PGRI XI yang dilangsungkan di GOR. Uniba Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung.

Sementara di Babak Final Puteri antara Tim PGRI Cicalengka yang diperkuat oleh Kristina, Mira Dwi, Tetin, dan Juariah, dengan Rivalnya Tim PGRI Majalaya yang diperkuat Wati, Elis, Linda, dan Nira, tim PGRI kecamatan Cicalengka berhasil membawa pulang Medali Emas, setelah berhasil menundukan Tim PGRI Majalaya dengan angka 2 – 1, .

Selepas pertandingkan acara pengalungan medali dilaksanakan langsung di Lapangan Bulutangkis Uniba Kecamatan Cikancung kabupaten bandung, pada kesempatan tersebut pengalungan medali untuk juara di cabang olahraga Bulutangkis dikalungkan oleh Ketua Panitia Pelaksana POR.PGRI XI Kab.Bandung Drs.H.Agus Firman Zaeni.M.S

Sementara saat dihubungi Pemilik GOR Bulutangkis Uniba H.Osin Herlianto yang juga sebagai salah seorang tokoh Masyarakat di Kabupaten Bandung, dan Ia juga sebagai mantan Wakil Bupati Sumedang, pada Mora mengatakan selaku pemilik sarana prasarana yang bisa dipergunakan pada POR. GURU ke XI sangat bersyukur, semoga dengan diselenggarakannya Pertandingan Bulu Tangkis di GOR.Uniba dalam POR.Guru XI ini, kedepan dapat memberikan semangat dan memicu bagi para Generasi Muda yang akan dating. Tutur H.Osin pula bahwa secara administrasi dalam penyelenggaraan POR.Guru ini sangat Profesional, Osin sangat membuka pintu GOR.Uniba bilamana akan dipergunakan oleh pihak manapun, baik dalam Event Tingkat Daerah maupun event-event lainnya.

Cabang olah raga lainnya saat ini tengah dilangsungkan pertandingan perempat final dan babak final, ditempat yang berlainan, seperti Tenis Meja, catur, voli Ball, dan sepak bola.

Pembukaan POR PGRI Ke XI Semarak






Nagreg, Koran Basi Tidak kurang dari 1000 orang siswa – siswi baik tingkat SD, SMP, dan SMA yang ada diwilayah kecamatan Cikancung, Cicalengka dan Nagreg ikut serta memeriahkan pembukaan Pekan Olah Raga Guru Tingkat Kabupaten Bandung yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola yonif 330 Cicalengka .

Pembukaan POR Guru ke - XI yang dibuka resmi tadi pagi oleh Bupati Bandung H.Dadang Muhamad Naser di usia kerjanya yang ke 12 hari, berlangsung dengan semarak, dalam acara tersebut selain dilaksanakan Upacara Pembukaan di isi pula dengan berbagai pentas seni tradisional yang ada di kecamatan Nagreg, Cicalengka, dan Cikacung.

Dalam sambutannya Bupati Bandung H.Dadang M.Naser mengatakan melalui Pekan Olah Raga Guru ini mudah-mudahan dapat menciptakan skill tenaga pendidik yang siap pakai, dan dapat menciptakan daya beli yang baik khusus di kabupaten bandung, serta melalui kegiatan ini pula merupakan salah satu upaya bagaimana dalam menciptakan kwalitas Guru yang sehat, dan dalam upaya mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, mudah2an dengan kegiatan ini para guru nanti dapat memberikan nilai-nilai manfaat oleh raga kepada para siswanya bagaimana dalam menciptakan siswa yang sehat dan memiliki kemampuan oleh raga yang prima, Sehingga di kabupaten bandung akan muncul bibit-bibit atlit yang memiliki kemampuan prestasi olahraga yang baik sesuai dengan bidang atau cabangnya.

Sementara Saat dihubungi Mora Ketua PGRI Kab.Bandung H. Juhana terkait dengan para atlit yang bukan berasal dari Tenaga PNS Guru ( Tenaga Honor ), Juhana mengatakan bagi para atlit yang memiliki kemampuan bagus terutama yang berasal dari kalangan Tenaga Honorer, itu tidak ada hubungannya bila dikaitkan dengan Reword, apalagi bila atlit tersebut harus PNS, karena CPNS sendiri sudah diatur dalam SK.Menpan kebijakan untuk hal tersebut Ketua PGRI tidak akan bisa menembus SK Menpan, namun dari Organisasi sendiri ada Reword khusus untuk para atlit yang memiliki kemampuan, namun bagaimanapun itu merupakan Point tersendiri bagi mereka dimana mereka memiliki kwalitas dan kopentensi yang lebih konferhensip.

Jumat, 24 Desember 2010


Keluarga Besar Media Online


"KORAN BASI"

Mengucapkan

Selamat menempuh hidup Baru

Kepada Pasangan

Titik Mulyana Kayada

(Wartawan Radio Mora FM)

Dan

Deti Srimulayati

“ Semoga menjadi keluarga yang sakinah, Ma Wa’dah, Wa Rohmah, Amin.”

Rabu, 22 Desember 2010

PORGUR KAB. BANDUNG SIAP DILAKSANAKAN






Cicalengka, Koran Basi.-

MENJELANG DISELENGGARAKANNYA PEKAN OLAH RAGA GURU TINGKAT KABUPATEN BANDUNG YANG DIPUSATKAN DI KECAMATAN CICALENGKA, NAGREG, DAN CIKANCUNG, HASIL PEMANTAUAN YANG DILAKUKAN KETUA PGRI KAB. BANDUNG DAN JAJARAN PANITIA PENYELENGGARA KE BEBERAPA TITIK LOKASI YANG AKAN DIJADIKAN PUSAT KEGIATAN LOMBA HINGGA H – 3, SUDAH DAPAT DIKATEGORIKAN 85 % siap.

H. JUHANA KADISDIK KAB. BANDUNG MENGATAKAN SEMUA SARANA DAN PRASARANA YANG AKAN DIPERGUNAKAN SUDAH MAXSIMAL DAN SIAP UNTUK DISELENGGARAKAN, SERTA DIBUKA BUPATI BANDUNG H. DADANG MUHAMAD NASER, NAMUN HANYA FAKTOR CUACA SAJA YANG MUNGKIN DAPAT MENGHAMBAT PENYELENGGARAAN KEGIATAN POR. GURU TINGKAT KABUPATEN BANDUNG.

JUHANA BERHARAP DUKUNGAN SEMUA PIHAK AGAR PENYELENGGARAAN KEGIATAN PEKAN OLAH RAGA GURU KE – XI INI BISA BERJALAN DENGAN SUKSES TANPA EKSES, SERTA MOHON DUKUNGAN SEMUA JAJARAN BAIK ITU MUSPIKA KE TIGA KECAMATAN YANG MENJADI TUAN RUMAH, MAUPUN ELEMENT MASYARAKAT YANG ADA DIKABUPATEN BANDUNG.

HUT GURU Ke -65Momentum Penunjukan Kinerja Guru Di Ciparay





Ket Foto: Kepala UPTD TK &SD Disdik Bud Kec. Ciparay H. Euis menerima karangan Bunga dari salah satu siswa sebagai wujud rasa terima kasih atas bimbingan para Guru selama ini.

Pendidikan merupakan salah satu dari tiga faktor penunjang dalam peningkatan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) di Kab. Bandung, dan ini pula yang tersirat dalam misi visi Kab. Bandung, adanya tunjangan profesi atau yang biasa disebut sertifikasi bagi para pendidik dari pemerintah pusat, para guru akan semakin menjadi guru yang professional,mandiri dan sejahtera, sehingga terus berupaya untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di wilayah Tugasnya. Hal tersebut diungkapkan Camat Ciparay Drs. Aef Sabaraudin pada upacara peringatan Hari Guru ke- 65 yang di gelar di depan kantor Kecamatan Ciparay.

“ peringatan Hardiknas idealnya Menjadi momentum kebangkitan kwalitas dan mutu pendidikan di kecamatan Ciparay oleh semua pihak yang terlibat di dalamnya seperti UPTD TK dan SD Disdikbud Kec. Ciparay, para Kepala Sekolah, Guru, siswa terlebih peran serta masyarakat umumnya, karena pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama’. Ujarnya.

Nada serupa pun terlontar dari Kepala UPTD TK dan SD Disdikbud Kec. Ciparay Euis. Ia mengatakan bahwa peringatan Hari Guru yang ke 65, para guru yang ada di Kec. Ciparay khususnya agar bisa meningkatkan kinerjanya, apalagi dengan semua kesejahteraan yang diberikan pemerintah, para guru tinggal memberikan pengabdiannya sebagai tenaga pendidik anak bangsa.

“pada H.U.T guru yang Ke 65 ini, saya berharap khususnya kepada Pemkab. Bandung agar meninjau kembali banyaknya sekolah yang masih kekurangan guru PNS, yang banyak hanyalah guru honor, jikalau pun ada pengangkatan idealnya mendahulukan para guru honor atau yang sudah CPNS”. Ujarnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana HUT Guru untuk Kec. Ciparay Aceng Nuraini, S.Ag yang didampingi Dadan Abdul R, S.S.S.Pd sekertarisnya mengungkapkan pelaksanaan HUT Guru di Kecamatan Ciparay Yang mengambil tema “Memacu peran Strategis guru dalam mewujudkan guru yang propesional, mandiri dan sejahtera”, selain melaksanakan upacara, ditampilkan pula kreasi anak-anak berupa angklung dan senam, dan ditutup dengan pengajian di Mesjid Agung Ciparay.

menutup acara peringatan HUT Guru yang dihadiri pula oleh Kapolsek Ciparay AKP. Suparno, Para Kepala Desa, Ormas, dan tamu undangan lainya. Siswa-siswi dari sejumlah SD yang ada di kecamatan Ciparay seperti SDN komplek Ciparay 1,6,9, dan SDN Agus Salim memperlihatkan kebolehannya dalam bermain alat musik angklung yang telah mendapat pengakuan dunia sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, mendapat sambutan dari semua hadirin, bahkan siswa-siswi dari SDN IPPOR Barujati mempertontonkan kebolehannya dalam hal senam SKJ. ( Asli )

Sapta Lomba PAI, Ajang Peningkatan Mutu PAI Di Ciparay




Ket Foto: peserta Grup Qasidah dari Salah satu SD di Kec. Ciparay sedang Memperlihatkan aksinya dihadapan Juri Sapta Lomba (Asli)

Kab. Bandung. LINTASNEWS-Membaca, Menulis Quran . Adalah dasar Pendidikan Agama Islam di Sekolah, hal tersebut tadi, menjadi pelajaran dasar yang pertama kali di ajarkan kepada siswa mulai dari Kelas 1.

Kegiatan CalisQur pun diperlombakan, kegiatannya sudah menjadi agenda tahunan Disdikbud kab. Bandung. Yang pelaksanaannya mulai dari seleksi ditingkat kecamatan untuk mencari peserta yang akan di perlombakan di tingkat Kabupaten.

Namun untuk 2 tahun ini 2009-2010 kegiatan Calisqur berubah nama menjadi Sapta Lomba Pendidikan agama islam dengan 7 jenis perlombaan diantaranya Cerdas Cermat, Kaligrafi, Pemilihan Dai Cilik, MTQ, Hifjil Qur’an, paket Adzan, Iqomah dan Doa, serta Qasidah.

Dan di kecamatan Ciparay, pelaksanaan Sapta lomba PAI di ikuti oleh 1518 peserta dari 69 sekolah se-Kec. Ciparay dimana satu sekolah mengirimkan 22 orang peserta, yang mengambil tempat di SDN Barujati dan SDN Pakutandang 1, serta gedung KPRI “Bina Sehatera” dan didukung penuh oleh Forum Silaturahmi Guru Agama Islam (FOSIL) Kec. Ciparay.Hal tersebut diungkapkan Ade Mahmud, S.Pdi ketua Panitia Sapta Loma Kec. Ciparay yang didampingi Aceng Nuarani, S. Ag Ketua PGRI Kec. Ciparay yang juga Guru agama.

“ Sapta Lomba adalah sarana Siswa untuk memacu prestasi khusus di Bidang pelajaran Agama terlebih ini berlanjut ketingkat propinsi, kegiatan ini pun menjadi salah satu nilai ukur keberhasilan guru agama dalam mendidik Siswanya”.Ujarnya.

Ade pun menuturkan” banyak makna dari kegiatan ini pertama menjadi ajang silaturahmi para guru agama se-Kec. Ciparay, terlebih ini bisa menjadi pola pemacu siswa untuk meningkatkan iman takwanya,

saya berterima kasih atas dukungan semua pihak Terutama, Kepala UPTD TK&SD Disdikbud Kec. Ciparay, PGRI Cabang Ciparay, FOSIL dan para Kepala Sekolah, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana”.Ujarnya.

Aceng Nuraini, S.AG Ketua PGRI Cabang Ciparay mengatakan bahwa adanya acara ini semoga terlahir duta-duta sapta lomba dari Kecamatan Ciparay yang mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi, kemudian sebagai guru agama sapta lomba ini menjadi ajang silaturahim antara anak, guru se-kec. Ciparay, “ semoga saja Mutu Pendidikan Agama Islam di Kec, Ciparay akan lebih meningkat lagi”. Ujarnya (Asli)

Kapolsek Majalaya Kerja Bareng SMAN 2 Majalaya



Majalaya, KORANBASI.-

Tindak lanjut upaya Polres Bandung Dalam mengantisipasi aksi Genk Motor Di wilayah Kab. Bandung. Jajaran Polsek Majalaya dibawah Komando Kapolsek Majalaya Kompol H. Odang gencar melakukan pembinaan ke sejumlah sekolah baik negeri maupun swasta, sebagai antisipasi berkembangnya geng motor diwilayah Majalaya.

Seperti yang dilakukan di Kampus baru SMAN 2 Majalaya Jalan Wangisagara Majalaya, 583 orang Siswa mulai dari kelas 10 sampai 12 antusias mengikuti pembinaan tentang antisipasi geng motor yang dipimpin oleh Kapolsek Majalaya Kompol H. Odang.

Kompol H. odang memaparkan enam hal pokok utama dalam pembinaan ke sekolah diantaranya pemberantasan gang motor, penyalah gunaan narkoba, aksi pornograpi, Kenakalan Remaja dan Miras. dan masalah antisipasi pencurian kendaraan bermotor.

“Upaya pemberantasan gang motor, saya menghimbau agar secara bertahap mereka yang terlibat didalamnya , secara sadar untuk keluar atau meninggalkan kegiatan gang motor, untuk yang terlibat penyalah gunaan narkoba, siswa-siswi harus tahu dan sadar akan bahaya yang terkandung dalam narkoba tersebut, sehingga segera insaf”.

Lebih jauh Odang menjelaskan bahwa untuk pornograpi, kenakalan remaja, dan miras, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan tidakan rajia baik di sekolah maupun tempat tempat lainnya. Sementara itu untuk antisipasi Curanmor,” Saya menghimbau agar para siswa melakukan pengamanan terhadap kendaraannya, salah satunya dengan memasang kunci ganda dan tidak parkir sembarangan”.

Kepala SMAN 2 Majalaya Drs. Nunung Sumirat mengatakan adanya langkah pembinaan terkait gang motor di wilayah majalaya, dirinya menyambut baik upaya Polsek Majalaya dalam mengantisipasi Gang motor khususnya bagi siswa SMAN 2 Majalaya.

“ saya berharap kegiatan pembinaan terkait hal tersebut diatas, stimulan dan berkelanjutan”.

Sementara itu Neng Maryati siswa kelas 12, SMAN 2 Majalaya,mengatakan pembinaan yang dilakukakan polsek Majalaya sangat bagus, meskipun dianggap lambat dengan banyaknya jatuh korban, namun cukup efektif untuk pencerahan kepada siswa-siswi SMAN 2 Majalaya, tetapi idealnya berlanjut, tidak hanya pembinaan saja tetapi ada tindakan nyata seperti rajia, dan kalau ada gerombolan gang motor mohon dibubarkan. Dan pihak sekolah sekolah diminta tegas dalam menindak siswa yang termasuk gang motor salah satunya dikeluarkan dari sekolah.

“ saya berharap kepada teman2 yang terlibat gang motor untuk sadar diri, karena terlibat gang motor tidak manfaatnya dan faedahnya, malah merugikan diri sendiri dan orang banyak “. Ujarnya ( Asli/ Ekanias)

Rabu, 15 Desember 2010





Serah Terima Jabatan Direktur RSD Soreang dari dr. Hj. Nieke Resmiati S, MARS kepada drg. Grace Mediana Purnami, M. Kes.

“ Lanjutkan Perjuangan Bersama Kita Bisa “

rs.1.jpgSoreang, ( Koran Basi ) – Serah terima jabatan Direktur Rumah Sakit Daerah Soreang dari dr. Hj. Nieke Resmiati S., MARS kepada drg. Grace Mediana Purnami, M. Kes., yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSD Cicalengka yang dipimpin oleh Kasubag. Kepegawaian Kab. Bandung dilaksanakan pada hari Selasa (14/12) di aula RSD Soreang, Kab. Bandung.

Dengan dihadiri Muspika Kec. Soreang, Kepala Desa Soreang H. Iyan Mulyana, sejumlah Kabid. Dinas Kesehatan, dan sejumlah karyawan RSD Soreang dan tamu undangan.

Sebelum acara penandatanganan berita acara serah terima jabatan, terlebih dahulu dr. Hj. Nieke Resmiati S., MARS., meresmikan beberapa gedung baru di lingkungan RSD Soreang. Diantaranya Lab. Gizi, Musholla dan beberpa ruangan VVIP yang baru direhab dengan melaksanakan gunting pita didampingi drg. Grace sekaligus perkenalan kepada sejumlah karyawan dan beberapa fasilitas yang ada di lingkungan RSD Soreang saat itu.

Dalam sambutannya dr. Hj. Nieke Resmiati S., MARS., meungkapkan perjalanannya semasa menjabat sebagi Direktur RSD Soreang sejak tahun 2001 tepatnya pada bulan Juli melalui perjuangan dan mengalami berbagai tantangan dan hambatan dalam membangun rumah sakit ini, namun dengan semangat kebersamaan sehingga akhirnya RSD Soreang bisa berkembang hingga saat ini.

“ Dengan semangat kebersamaan RSD Soreang bisa berkembang seperti ini sesuai dengan apa yang saya katakan dari dulu bahwa dengan bersama kita bisa…..” ungkap Hj. Nieke.

rs.4.jpgLebih lanjut Hj. Nieke mengatakan selain sejumlah pembangunan sarana fisik, juga semasa menjabat mendapat sejumlah prestasi dengan awalnya PAD dengan menghasilkan 1 M sekarang bisa tercapai sebeasar 14 Milyar dan untuk kedepannya akan mendekati 17 Milyar. Selain itu, mendapatkan akreditasi terbaik, dalam kesempatan tersebut juga harapan kedepannya RSD Soreang dapat lebih maju dari sebelumnya dengan pengembangan lahan yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan kualitas, kuantitas dan pelayanan. “ Terutama untuk masyarakat Kab. Bandung dapat lebih terakomodir dalam pelayanan kesehatannya “ ungkapnya.

rs.2.jpgMasih dalam kesempatan yang sama Hj. Nieke mengucapkan banyak terimakasih kepada sejumlah karyawan dan memohon maaf apabila selama menjabat ada kesalahan dalam menerapkan kebijakannya, tambahnya.

Selanjutnya Direktur RSD Soreang baru drg. Grace, dalam sambutannya mengatakan kedatangannya ke RSD Soreang merasa sedikit tenang dan tidak merasa asing lagi, sebab sudah dianggap sebagi saudara, teman seperjuangannya apalagi kepada Hj. Nieke sudah dianggap sebagi kakak sendiri, ungkapnya.

“ Sebab selama menjabat selama 10 bulan sebagai Direktur RSD Cicalengka, saya banyak meminta arahan dan menimba ilmu dari beliau bersama membimbing saya selama di RSD Cicalengka “ katanya.

Lanjut drg. Grace mengatakan, kepindahan sebagai PNS merupakan sebagai bentuk pengabdian, dedikasi dan loyalitas dan sebagai amanah yang harus siap dijalankan termasuk dipindah tugaskan dimana pun berada, ungkapnya.

Perwakilan Muspika Soreang oleh Kapolsek Soreang AKP. Ma’sum R., dalam kesempatan itu mengharapkan adanya kerjasama yang lebih baik kedepannya dalam saling membantu tugas kepolisian, sebab ada kejadian seperti halnya pembuatan visum di rumah sakit yang tidak seirama dengan prosedur kepolisian sehingga dapat cepat pula dalam menangkap pelaku tindak kriminalnya, ungkapnya.

Selanjutnya sebagai perwakilan dari pegawai yang diwakili oleh Ketua Komite Medik dr. Zirmacatra, Sp. THT., mengatakan walaupun selama bertugas terdapat beberapa gesekan antar pegawai anggaplah sebagi irama yang indah sebagai suatau kenangan yang indah untuk dikenang di masa yang akan datang, tambahnya.

Sementara itu Bag. Promosi RSD Soreang, Mahendrawan Ismono mengatakan selama Hj. Nieke menjabat direktur, Rumah Sakit Soreang dapat berkembang baiak sehingga sekarang ini yang penuh perjuangan “ Seperti yang diungkapkan beliau bersama kita bisa, ungkapan itulah yang selalu menjadi motivasi kami untuk bekerja lebih baik lagi, dan mengharapkan dengan kepemimpinan baru dr. Grace RSD Soreang dapat berkembang lebih baik lagi “ ungkapnya.

( Asep Darmawan / Hadi Waskita )