Fenomena Artis dalam Pemilukada
DENI SAHBUDIN/GM
KOMEDIAN Sule tampil memeriahkan kampanye pasangan cabup-cawabup Ridho-Darus di Lapangan Barujati, Kec. Ciparay, Kab. Bandung, Minggu (15/8).
Pilihlah Ridho, tak akan salah
Apabila salah, jadi salah tingkah
Pilihlah Darus, cari aman saja
Kalo membangkang,
urusan bakal panjang
Uyeee uyeee prikitiw
Ridho wo wo wo Darus,
(wouwouwo)
Calon Bupati Bandung
(wouwouwo)
Ridho wo wo wo Darus,
(wouwouwo)
Pilihan Kita Semua
(Lagu Sule - Susis)
LAGU "Susis" (Suami Sieun Istri) yang dinyanyikan Sule, Minggu (15/8) berubah liriknya saat ia tampil menghibur para pendukung pasangan nomor 8 Ridho Budiman Utama dan Dadang Rusdiana (Darus). Lagu yang liriknya menghibur tersebut, menjadi daya tarik bagi sekitar 20 ribu orang yang hadir di Lapangan Barujati, Ciparay, Kab. Bandung, untuk mendukung pasangan yang diusung PKS-PBB-PKNU tersebut.
Artis bagi sebagian pasangan calon bupati yang akan bertarung dalam Pemilukada Kab. Bandung dianggap bagian penting. Pasangan tersebut mengontrak Sule, setelah pasangan lainnya, Dadang M. Nasser - Deden Rumaji (PG-Partai Koalisi Non Parlemen) menggaet bos Giriharja 3 Asep Sunandar Sunarya, Yadi Srimulyadi - Rusna Kosasih (PDIP-Gerindra) menggaet Darso dan Rieke "Oneng" Diah Pitaloka yang kebetulan anggota DPR RI dari PDIP, dan Atori Herdianajaya dan Dadi Gyardi Jiwapraja (Partai Demokrat) menggaet Doel Sumbang.
Kehadiran artis, dianggap cara yang ampuh untuk menyedot perhatian massa pada program yang akan dijalankan pasangan bupati yang akan bertarung pada pemilukada nanti. Buktinya, hari pertama dimulai kampanye terbuka, Rabu (11/8), terasa sepi. Banyak calon bupati dan wakil bupati yang akhirnya hanya melakukan kampanye simpatik saja dan yang menghadirinya pun hanya kader mereka saja. Masyarakat umum, kebanyakan tidak tertarik dengan apa yang mereka janjikan.
Hal inilah yang mengubah pasangan nomor 8 Ridho-Darus untuk berkampanye tanpa janji dan hanya menyerap aspirasi masyarakat dengan memberikan hiburan artis. Selain Sule juga ditampilkan rapper Ebit Beat A, nasyid Fais dari Kota Bandung, dan atraksi freestyle motor. Dengan adanya hiburan dari artis pada kampanye terbuka ini, kampanye semakin meriah dan pemilukada di Kab. Bandung terasa gaungnya.
Bahkan pasangan calon bupati sendiri bisa lebih rileks dan interaktif dengan masyarakat. Seperti yang dilontarkan Dadang Rusdiana kemarin. "Lamun pasangan nomer dalapan diparengkeun Alloh janten Bupati Bandung, sigana Sule cocok jadi Camat Nagreg," ujarnya disambut tawa penonton. "Tapi maenye aya camat rambutna gondrong jeung perak?" susulnya membuat penonton makin terpingkal.
Wajar saja mereka mendatangkan artis pada kampanyenya. Selain lebih berdaya tarik yang bisa menyedot perhatian ribuan kader, simpatisan, dan masyarakat, juga membuat calon tersebut menjadi lebih dikenal.
Seperti yang diutarakan salah seorang warga Ciparay, Wawan (40). Menurutnya dengan adanya kampanye terbuka serta kehadiran artis tersebut, masyarakat jadi lebih mengenal pasangan yang akan tampil dalam pemilukada nanti. "Kalau begini 'kan kita lebih kenal lagi calon. Selain itu kita juga bisa melihat artis langsung di depan panggung dengan gratis," ucapnya.
Bagi artis sendiri, sebagaimana diungkapkan Sule, penampilannya di arena kampanye ini selain mempromosikan pasangan bupati, sekaligus juga ajang promosi bagi dirinya. "Saya senang bisa terlibat di kampanye ini. Selain bisa lebih dekat dengan masyarakat, juga bisa mengetahui secara langsung visi misi dari calon dan yang paling utama, promosi untuk diri saya sendiri," katanya.
Ketika ditanya berapa bayaran yang diterimanya untuk tampil di kampanye terbuka Ridho-Darus, Sule hanya bilang cukup. "Rahasia dong, pokoknya mah cukup we," katanya.
Namun sebelumnya, Darus dalam perbincangannya dengan "GM", di rumahnya di Arjasari mengatakan, untuk umum Sule dibayar tidak kurang dari Rp 30 juta. Namun untuk acara kampanye ada harga khusus yang relatif lebih murah. (aep s. abdullah/imantoro/"GM")**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar