Senin, 16 Agustus 2010

kilas persib bandung

Umuh, "Takut Kalah Langkah"
Persib Boyong Pemain Top
CIMAHI,(GM)-
Takut kalah langkah oleh tim lain, Manajemen Persib Bandung berniat memboyong sejumlah pemain top Liga Super Indonesia (LSI). Sejumlah pemain diperkirakan akan mengikuti proses seleksi pada Rabu (18/8) mendatang.

"Kalau terlambat, kita bisa tertinggal oleh tim lain yang juga menjadi pesaing kita. Oleh karenanya, pekan depan kita akan membawa sejumlah pemain untuk ikut latihan seperti pemain lainnya," ujar Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar di sela-sela latihan Persib di Lapangan Brigif II Kujang 15 Cimahi, Minggu (15/8).

Namun Umuh enggan membeberkan secara detail pemain yang akan dibawanya tersebut. "Pemainnya sudah ada di Jakarta. Nanti saja kalau sudah di Bandung bisa diketahui oleh semua," katanya.

Umuh mengakui, hal itu dilakukan karena pelatih Persib Bandung, Darko-Daniel Janackovic dinilai lambat dalam merekrut pemain. Terlebih, Daniel ternyata hanya membawa sejumlah pemain yang kualitasnya belum cukup teruji.

"Wallacer tiba-tiba datang dan ikut seleksi. Kita tidak tahu siapa dia. Jadi manajemen pun akan mendatangkan pemain untuk ikut proses seleksi juga. Biar nanti pelatih melihat sendiri kualitas pemain yang kita bawa," katanya.

Seperti diketahui, Wallacer De Andrade Mederios (Brasil) merupakan salah satu pemain asing yang ikut mengadu nasib di Persib. Pemain tengah ini mengaku pernah bermain di Botafogo.

Disinggung tentang mantan pemain Persib, Zaenal Arief yang juga ikut proses seleksi, Umuh mengatakan, Arief memang meminta izin kepadanya untuk mengikuti latihan. Selain itu ia tidak mungkin melarangnya.

"Kalau untuk bergabung bersama Persib, itu keputusan pelatih," lanjutnya.

Hingga kemarin, pelatih Persib Bandung, Darko-Daniel Janackovic hanya membawa sejumlah pemain anyar. Sejumlah nama yang dibawanya pun belum banyak terdengar oleh publik sepak bola Bandung dan Tanah Air.

"Saya memang membawa pemain berdasarkan rekomendasi yang diberikan seseorang. Namun saya tidak bisa menyebutkan nama orang yang merekomendasikannya tersebut," ujarnya.

Sementara itu, meski telah melatih sejumlah klub di Aljazair, Daniel juga ternyata tidak membawa pemain dari negara Afrika tersebut. Padahal sepak bola Aljazair dikenal lebih maju dibandingkan Indonesia. Daniel beralasan, jarak antara Indonesia dengan Aljazair terlalu jauh. "Kalau dari sana terlalu jauh," singkatnya.

Namun Daniel kembali memastikan, timnya tetap akan terbentuk pada 31 Agustus mendatang. (B.98)**

Tidak ada komentar: