Kab. Bandung.
Mutasi atau pindah tugas merupakan hal yang biasa bagi seorang abdi Negara dan masyarakat, seperti halnya Pegawai Negeri Sipil (PNS), di manapun ia bertugas, dari mulai golongan yang terendah sampai yang tertingggi, meskipun berat hati untuk meninggalkan tempat tugas lama karena banyak tugas yang belum terselesaikan, atau karena betah bekerja di tempat itu.
Bahkan bagi para Abdi Negara, mutasi bisa menjadi kenikmatan tersendiri, karena ditempat baru ada pengalaman baru dan pengetahuan baru. Hal itu pula yang menguatkan Ma’sum S.Ip, Camat Paseh yang baru, dimana sebelumnya ia menjabat sebagai Camat Kertasari.
“ bagi saya, pindah tugas, kemana dan dimana merupakan kewajiban sebagai Abdi Negara dan masyarakat, sehingga hal itu tidak jadi masalah, justru dengan mutasi, pengalaman, pengetahuan, dan persaudaraan akan semakin bertambah, termasuk kepindahan saya ke Kecamatan Paseh yang baru menginjak dua bulan ini, semoga memberikan manfaat bagi masyarakat Paseh umumnya”. Ujarnya.
Ma’sum pun mengatakan, Sebagai Camat Paseh banyak tugas yang harus dikerjakan, diantaranya adalah Siaga dan Waspada akan adanya bencana alam, baik banjir ataupun longsor, karena wilayah Kec. Paseh masuk kategori rawan bencana, seperti Desa Cigentur, Cipaku dan Sukamanah dengan banjirnya akibat luapan Sungai Citarum , ataupun desa Karang Nunggal dengan rawan longsornya.
“Namun selain hal tersebut tadi adalah bagaimana caranya untuk mengadakan sarana air bersih bagi sebagian dari 31226 kepalakekuarga warga 12 desa yang ada di Kecamatan Paseh seperti Desa Darwati, sindang sari, Cipaku karena rata- rata mereka masih kekurangan air bersih. Saya melihat di daerah paseh banyak terdapat sumber mata air namun belum bisa di manfaatkan dengan optimal sehingga pengadaan air bersih ini menjadi salah satu target utama saya” . Ujarnya (asli88 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar