BANDUNG, (Koran basi).-Projek pemasangan saluran primer air limbah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang saat ini dilakukan di Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung, ditargetkan bisa mengalirkan air kotor yang berasal dari Bandung bagian barat ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bojongsoang, Kab. Bandung, pertengahan tahun depan. Selama ini, 23.000 meter kubik air kotor per hari yang berasal dari limbah domestik di Bandung bagian barat masih dialirkan ke sungai Citepus, Kota Bandung.
Direktur Air Kotor PDAM Kota Bandung Pian Sopian yang ditemui di lokasi projek, Kamis (21/10) mengatakan, pemasangan pipa primer yang dilakukan sejak Agustus 2010 bermula di Jl. Inhoftank, ditargetkan selesai pada Desember 2010. “Panjangnya 1,1 kilometer hingga stopan Moh. Toha di Jl. Soekarno Hatta,” ucap Pian.
Projek tersebut akan dilanjutkan dengan pambangunan pumping station, yang waktunya ditentukan dari kecepatan panitia lelang yang prosesnya akan dimulai pada Januari 2011. “Paling cepat saluran primer ini akan beroperasi pada pertengahan 2011,” ujarnya.
Pian mengatakan, muara air kotor di IPAL Bojongsoang dipilih sebagai langkah efisiensi, daripada harus membangun sarana pembuangan limbah baru. “Lagipula ternyata di IPAL Bojongsoang masih ada idle capacity sebesar 40.000 meter kubik per hari, dari kapasitas 80.000 meter kubik yang tersedia,” ucap Pian. (A-175/kur)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar